❞ كتاب Keistimewaan aqidah Islam aqidah Ahli Sunnah wal Jama rsquo ah ❝  ⏤ محمد بن إبراهيم الحمد

❞ كتاب Keistimewaan aqidah Islam aqidah Ahli Sunnah wal Jama rsquo ah ❝ ⏤ محمد بن إبراهيم الحمد

Aqidah Islam yang tercermin di dalam aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah
memiliki sejumlah keistimewaan yang tidak dimiliki oleh aqidah manapun.
Hal itu tidak mengherankan, karena aqidah tersebut diambil dari wahyu
yang tidak tersentuh kebati lan dari arah manapun datangnya.

Keistimewaan itu antara lain:

1- Sumber Pengambilannya adalah Murni
Hal itu karena aqidah Islam berpegang pada Al-Qur’an, As-Sunnah, dan
ijma’ Salafush shalih. Jadi, aqidah Islam diambil dari sumber yang jernih dan
jauh dari kekeruhan hawa nafsu dan syahwat.
Keistimewaan ini tidak dimiliki oleh berbagai madzhab, millah dan ideology
lainnya di luar aqidah Islam (aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah).

Orang-orang Yahudi dan Nashrani menjadikan para pendeta dan rahib mereka
sebagai tuhan selain Allah.
Kaum sufi mengambil ajarannya dari kasyaf (terbukanya tabir antara
makhluk dengan Tuhan), ilham, hadas (tebakan), dan mimpi.
Kaum Rafidlah mengambil ajarannya dari asumsi mereka di dalam al-jafr
(tulisan tangan Ali bin Abi Thalib _) dan perkataan imam-imam mereka.2

1
) Dinukil dari Aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah : Mafhumuha Khashaishuha wa Khashaishu
Ahliha karya Syaikh Muhammad Ibrahim al-Hamd dan ditaqdim oleh al-Allamah Ibnu Bazz Rahimahullahu, Lihat
Dakwah At-Tauhid karya Al-Harras, hal. 252-257; Rasa’il fi Al-Aqidah karya Syaikh Muhammad bin Utsaimin, hal.
43-44; Mabahits fi Aqidah Ahli Sunnah, hal. 29-34; dan Wujub Luzum Al-Jama’ah wa Tarki At-Tafarruq, DR. Jamal
bin Ahmad bin Basyir Badi, hal. 286-287



Para Ahli kalam mengambil ajarannya dari akal (rasio).
Sementara itu para penganut madzhab-madzhab pemikiran dan aliran-aliran

sesat lainnya, seperti Komunisme dan Sekularisme, mendasarkan pokok-
pokok mereka pada sampah pikiran orang-orang sesat dan pola pikir

orangorang kafir dan atheis yang menjadikan hawa nafsu dan syahwat
mereka sebagai sumber hukum bagi hamba-hamba Allah.3
Sedangkan aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah –alhamdulillah- selamat dan
bersih dari kebohongan dan kepalsuan semacam itu.

2. Berdiri di atas Pondasi Penyerahan Diri kepada Allah dan Rasul-Nya
Hal itu karena aqidah bersifat ghaib, dan yang ghaib tersebut bertumpu
pada penyerahan diri. Islam tidak akan berdiri tegak melainkan di atas
pondasi penyerahan diri dan kepasrahan.
Jadi, iman kepada yang ghaib merupakan salah satu sifat terpenting bagi
orang-orang mukmin yang dipuji oleh Allah Ta’ala.
Firman-Nya,
“Alif laam miin. Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa. Yaitu, mereka yang beriman kepada yang ghaib,yang
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan
kepada mereka.” (QS. Al-Baqarah: 1-3)









Buku ini menjelaskan prinsipprinsip dasar aqidah ahlussunnah wal jamaah yang harus diyakini dan diketahui oleh setiap muslim agar mereka selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat serta mengantarkan mereka kedalam surga Allah swt…
محمد بن إبراهيم الحمد - ولد في منطقة الرياض وبالتحديد في محافظة الزلفي 1385هـ، وتربى في رعاية والدته، ووالده إبراهيم الحمد أمير الزلفي عام 1361-1367هـ

والذي توفي في30/1/1404هـ. ❰ له مجموعة من الإنجازات والمؤلفات أبرزها ❞ فقه اللغة (مفهومه ، وموضوعاته ، قضاياه) ❝ ❞ الشيوعية ❝ ❞ خواطر ❝ ❞ من أخطاء الزوجات ❝ ❞ من أخطاء الأزواج ❝ ❞ العشق حقيقته خطره أسبابه علاجه ❝ ❞ الهجرة دروس وفوائد ❝ ❞ الرحمة والعظمة في السيرة النبوية ❝ ❞ رسالة إلى طالب نجيب ❝ الناشرين : ❞ جميع الحقوق محفوظة للمؤلف ❝ ❞ موقع دار الإسلام ❝ ❞ دار الإسلام للنشر والتوزيع ❝ ❞ مكتب الدعوة بالربوة ❝ ❞ دار ابن خزيمة للنشر والتوزيع ❝ ❞ المكتب التعاوني للدعوة وتوعية الجاليات بالزلفي ❝ ❱
من كتب إسلامية بلغات أخرى - مكتبة كتب إسلامية.

نبذة عن الكتاب:
Keistimewaan aqidah Islam aqidah Ahli Sunnah wal Jama rsquo ah

2009م - 1445هـ
Aqidah Islam yang tercermin di dalam aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah
memiliki sejumlah keistimewaan yang tidak dimiliki oleh aqidah manapun.
Hal itu tidak mengherankan, karena aqidah tersebut diambil dari wahyu
yang tidak tersentuh kebati lan dari arah manapun datangnya.

Keistimewaan itu antara lain:

1- Sumber Pengambilannya adalah Murni
Hal itu karena aqidah Islam berpegang pada Al-Qur’an, As-Sunnah, dan
ijma’ Salafush shalih. Jadi, aqidah Islam diambil dari sumber yang jernih dan
jauh dari kekeruhan hawa nafsu dan syahwat.
Keistimewaan ini tidak dimiliki oleh berbagai madzhab, millah dan ideology
lainnya di luar aqidah Islam (aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah).

Orang-orang Yahudi dan Nashrani menjadikan para pendeta dan rahib mereka
sebagai tuhan selain Allah.
Kaum sufi mengambil ajarannya dari kasyaf (terbukanya tabir antara
makhluk dengan Tuhan), ilham, hadas (tebakan), dan mimpi.
Kaum Rafidlah mengambil ajarannya dari asumsi mereka di dalam al-jafr
(tulisan tangan Ali bin Abi Thalib _) dan perkataan imam-imam mereka.2

1
) Dinukil dari Aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah : Mafhumuha Khashaishuha wa Khashaishu
Ahliha karya Syaikh Muhammad Ibrahim al-Hamd dan ditaqdim oleh al-Allamah Ibnu Bazz Rahimahullahu, Lihat
Dakwah At-Tauhid karya Al-Harras, hal. 252-257; Rasa’il fi Al-Aqidah karya Syaikh Muhammad bin Utsaimin, hal.
43-44; Mabahits fi Aqidah Ahli Sunnah, hal. 29-34; dan Wujub Luzum Al-Jama’ah wa Tarki At-Tafarruq, DR. Jamal
bin Ahmad bin Basyir Badi, hal. 286-287



Para Ahli kalam mengambil ajarannya dari akal (rasio).
Sementara itu para penganut madzhab-madzhab pemikiran dan aliran-aliran

sesat lainnya, seperti Komunisme dan Sekularisme, mendasarkan pokok-
pokok mereka pada sampah pikiran orang-orang sesat dan pola pikir

orangorang kafir dan atheis yang menjadikan hawa nafsu dan syahwat
mereka sebagai sumber hukum bagi hamba-hamba Allah.3
Sedangkan aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah –alhamdulillah- selamat dan
bersih dari kebohongan dan kepalsuan semacam itu.

2. Berdiri di atas Pondasi Penyerahan Diri kepada Allah dan Rasul-Nya
Hal itu karena aqidah bersifat ghaib, dan yang ghaib tersebut bertumpu
pada penyerahan diri. Islam tidak akan berdiri tegak melainkan di atas
pondasi penyerahan diri dan kepasrahan.
Jadi, iman kepada yang ghaib merupakan salah satu sifat terpenting bagi
orang-orang mukmin yang dipuji oleh Allah Ta’ala.
Firman-Nya,
“Alif laam miin. Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa. Yaitu, mereka yang beriman kepada yang ghaib,yang
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan
kepada mereka.” (QS. Al-Baqarah: 1-3)









Buku ini menjelaskan prinsipprinsip dasar aqidah ahlussunnah wal jamaah yang harus diyakini dan diketahui oleh setiap muslim agar mereka selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat serta mengantarkan mereka kedalam surga Allah swt… .
المزيد..

تعليقات القرّاء:

Aqidah Islam yang tercermin di dalam aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah
memiliki sejumlah keistimewaan yang tidak dimiliki oleh aqidah manapun.
Hal itu tidak mengherankan, karena aqidah tersebut diambil dari wahyu
yang tidak tersentuh kebati lan dari arah manapun datangnya.

Keistimewaan itu antara lain:

1- Sumber Pengambilannya adalah Murni
Hal itu karena aqidah Islam berpegang pada Al-Qur’an, As-Sunnah, dan
ijma’ Salafush shalih. Jadi, aqidah Islam diambil dari sumber yang jernih dan
jauh dari kekeruhan hawa nafsu dan syahwat.
Keistimewaan ini tidak dimiliki oleh berbagai madzhab, millah dan ideology
lainnya di luar aqidah Islam (aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah).

Orang-orang Yahudi dan Nashrani menjadikan para pendeta dan rahib mereka
sebagai tuhan selain Allah.
Kaum sufi mengambil ajarannya dari kasyaf (terbukanya tabir antara
makhluk dengan Tuhan), ilham, hadas (tebakan), dan mimpi.
Kaum Rafidlah mengambil ajarannya dari asumsi mereka di dalam al-jafr
(tulisan tangan Ali bin Abi Thalib _) dan perkataan imam-imam mereka.2

1
) Dinukil dari Aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah : Mafhumuha Khashaishuha wa Khashaishu
Ahliha karya Syaikh Muhammad Ibrahim al-Hamd dan ditaqdim oleh al-Allamah Ibnu Bazz Rahimahullahu, Lihat
Dakwah At-Tauhid karya Al-Harras, hal. 252-257; Rasa’il fi Al-Aqidah karya Syaikh Muhammad bin Utsaimin, hal.
43-44; Mabahits fi Aqidah Ahli Sunnah, hal. 29-34; dan Wujub Luzum Al-Jama’ah wa Tarki At-Tafarruq, DR. Jamal
bin Ahmad bin Basyir Badi, hal. 286-287

 

Para Ahli kalam mengambil ajarannya dari akal (rasio).
Sementara itu para penganut madzhab-madzhab pemikiran dan aliran-aliran

sesat lainnya, seperti Komunisme dan Sekularisme, mendasarkan pokok-
pokok mereka pada sampah pikiran orang-orang sesat dan pola pikir

orangorang kafir dan atheis yang menjadikan hawa nafsu dan syahwat
mereka sebagai sumber hukum bagi hamba-hamba Allah.3
Sedangkan aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah –alhamdulillah- selamat dan
bersih dari kebohongan dan kepalsuan semacam itu.

2. Berdiri di atas Pondasi Penyerahan Diri kepada Allah dan Rasul-Nya
Hal itu karena aqidah bersifat ghaib, dan yang ghaib tersebut bertumpu
pada penyerahan diri. Islam tidak akan berdiri tegak melainkan di atas
pondasi penyerahan diri dan kepasrahan.
Jadi, iman kepada yang ghaib merupakan salah satu sifat terpenting bagi
orang-orang mukmin yang dipuji oleh Allah Ta’ala.
Firman-Nya,
“Alif laam miin. Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa. Yaitu, mereka yang beriman kepada yang ghaib,yang
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan
kepada mereka.” (QS. Al-Baqarah: 1-3)

Sebab, akal tidak mampu memahami yang ghaib dan tidak mampu secara
mandiri mengetahui syariat secara rinci, karena kelemahan dan
keterbatasannya. Sebagaimana pendengaran manusia yang terbatas
penglihatannya yang terbatas, dan kekuatan yang terbatas, maka akalnya

2
) Lihat Ar-Rad Al-Kafi ‘Ala Mughalathati Ad-Duktur Ali Abdul Wahid Wafi karya Ihsan Ilahi Zhahir, hal. 211-216;
Ushul Madzhab Asy-Syi ’ah Al-Imamiyah Al -Itsnay ‘Asyariyah karya DR.Nashir Al-Qifari, 2/586, 588-609; dan
Mas’alah At-Taqrib Baina Ahli Sunnah wa Asy-Syi ’ah karya DR. Nashir Al-Qi fari, 1/247
3
) Tentang komunisme lihat Madzahib Fikriyah Mu’ashirah, Muhammad Quthub, hal. 409; Al-Kaid Al-Ahmar,
Abdurrahman Habankah Al -Maidani; Asy-Syuyu’iyah fi Mawazin Al-Islam,

Labib As-Sa’id; dan Naqd Ushul Asy-Syuyu’iyah, Syaikh Shalih bin Sa’ad Al -Luhaidan. Tentang sekularisme lihat Al-
Ilmaniyah DR. Safar bin Abdurrahman Al -Hawali, hal. 21-24,

132-134; dan Al-Ilmaniyah wa Tsimariha Al-Khabitsah, Syaikh Muhammad Syakir Asy-Syarif

 

pun terbatas. Sehingga tidak ada pilihan lain selain beriman kepada yang
ghaib dan berserah diri kepada Allah Azza wa Jalla.

Sedangkan aqidah-aqidah lainnya tidak berserah diri kepada Allah dan Rasul-
Nya, melainkan tunduk kepada rasio, akal, dan hawa nafsu. Padahal, sumber

kerusakan umat dan agama tidak lain adalah karena mendahulukan aqli
daripada naqli, mendahulukan rasio daripada wahyu, dan mendahulukan
hawa nafsu daripada petunjuk.4

3. Sesuai dengan Fitrah yang Lurus dan Akal yang Sehat
Aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah sesuai dengan fitrah yang sehat dan
selaras dengan akal yang murni. Akal murni yang bebas dari pengaruh
syahwat dan syubuhat tidak akan bertentangan dengan nash yang shahih dan
bebas dari cacat.
Sedangkan aqidah-aqidah lainnya adalah halusinasi dan asumsi-asumsi yang
membutakan fitrah dan membodohkan akal.
Oleh karena itu, jikalau diandaikan bahwa seseorang bisa melepaskan diri
dari segala macam aqidah dan hatinya menjadi kosong dari kebenaran dan
kebatilan, kemudian ia mengamati semua jenis aqidah –yang benar maupun
yang salah- dengan adil, fair, dan pemahaman yang benar, niscaya ia akan
melihat kebenaran dengan jelas dan mengetahui bahwasanya orang yang
menganggap sama antara aqidah yang benar dan yang tidak benar adalah
seperti orang yang menganggap sama antara malam dan siang. 5

4. Sanadnya Bersambung kepada Rasulullah _, Para Tabi’in, dan Imam-
Imam Agama, baik dalam Bentuk Ucapan, Perbuatan, maupun Keyakinan

(I’tiqad)
Keistimewaan ini merupakan salah satu karakteristik Ahli Sunnah yang
diakui oleh banyak seterunya, seperti Syi’ah dan lain-lain. Sehingga –

4
) Lihat Al-Mahdi Haqiqah La Khurafah, Syaikh Muhammad bin Isma’il, hal. 14
5
) Lihat Al -Adillah wa Al-Qawathi ’ wa Al-Barahin fi Ibthali Ushul Al-Mulhidin, Syaikh Ibnu Sa’di,
hal. 309

6

alhamdulillahtidak ada satu pun di antara pokok-pokok Ahli Sunnah wal

Jama’ah yang tidak memiliki dasar atau landasan dari Al-Qur’an dan As-
Sunnah, atau riwayat dari generasi Salafush shalih.

Berbeda dengan aqidah-aqidah lainnya yang bersifat bid’ah dan tidak
memiliki landasan dari Al-Qur’an, As-Sunnah, maupun riwayat dari generasi
Salafush shalih.

5. Jelas, Mudah dan Terang
Aqidah Islam adalah aqidah yang mudah dan jelas, sejelas matahari di
tengah hari. Tidak ada kekaburan, kerumitan, kerancuan, maupun
kebengkokan di dalamnya. Karena, lafazh-lafazhnya begitu jelas dan
maknamaknanya demikian terang, sehingga bisa dipahami oleh orang berilmu
maupun orang awam, anak kecil maupun orang tua. Karena Rasulullah _
membawakannya dalam kondisi yang putih bersih, malam harinya seperti
siang harinya. Tidak ada yang menyimpang darinya selain orang yang binasa.
Salah satu contoh kejelasannya adalah sebuah kitab yang sangat populer di
dalam Hadis tentang Jibril.6 Hadis ini memaparkan pokok-pokok ajaran Islam
dengan sangat mudah, ringan, jelas dan terang.
Dalil-dalil lain seperti itu sangat banyak jumlahnya. Begitu pasti, nyata, dan
jelas. Maknanya merasuk ke dalam pemahaman dengan penglihatan awal

dan pandangan pertama. Semua orang bisa memahaminya. Karena dalil-
dalilAl-Qur’an dan As-Sunnah bagaikan makanan yang dimanfaatkan oleh

setiap manusia, bahkan seperti air yang bermanfaat bagi anak-anak, bayi,
orang yang kuat maupun orang yang lemah.

Dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah demikian nikmat dan jelas, sehingga bisa
memuaskan dan menenangkan jiwa, serta menanamkan keyakinan yang
benar dan tegas di dalam hati.
Tidakkah anda memikirkan bahwa yang mampu memulai pasti lebih mampu
untuk mengembalikan lagi.
Allah Ta’ala berfirman,

) Lihat Shahih Muslim, Kitab Al-Iman, 1/36-38, no. 8

 

“Dan Dia-lah yang memulai penciptaan kemudian mengembalikannya
kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya.” (QS. Ar-Ruum: 27)
Manajemen di sebuah tempat saja tidak mungkin bisa berjalan dengan tertib
bilamana ditangani oleh banyak manajer. Bagaimana pula dengan alam
semesta?
Allah Ta’ala berfirman,
“Sekiranya di langit dan di bumi itu ada tuhan-tuhan selain Allah, tentulah
keduanya itu telah rusak binasa.” (QS. Al-Anbiya’: 22)
Yang hendak menciptakan pastilah mengetahui dahulu kemudian
menciptakan.
Allah Ta’ala berfirman,
“Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui; sedangkan Dia Maha
Halus lagi Maha Mengetahui?” (QS. Al-Mulk: 14)
Dalil-dalil semacam itu bagaikan air yang digunakan oleh Allah untuk
menciptakan segala sesuatu yang hidup.7

6. Bebas dari Kerancuan, Paradoks dan Kekaburan
Di dalam aqidah Islam sama sekali tidak ada tempat untuk hal-hal
semacam itu. Bagaimana tidak? Aqidah Islam adalah wahyu yang tidak bisa
dimasuki oleh kebatilan dari arah manapun datangnya.
Sebab, kebenaran itu tidak mungkin rancu, paradoks, maupun kabur,
melainkan serupa satu sama lain dan saling menguatkan.

Allah Ta’ala berfirman,
“Andaikata Al-Qur'an itu berasal dari selain Allah, niscaya mereka
mendapat banyak pertentangan di dalamnya.” (QS. An-Nisaa’: 82)
Sedangkan kebatilan justru sebaliknya. Anda menemukan bahwa bagian yang
satu membatalkan bagian yang lain, dan para pendukungnya benar-benar
paradoks.

 

 

 

 


 Buku ini menjelaskan prinsipprinsip dasar aqidah ahlussunnah wal jamaah yang harus diyakini dan diketahui oleh setiap muslim agar mereka selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat serta mengantarkan mereka kedalam surga Allah swt…



سنة النشر : 2009م / 1430هـ .
حجم الكتاب عند التحميل : 278.6 كيلوبايت .
نوع الكتاب : pdf.
عداد القراءة: عدد قراءة Keistimewaan aqidah Islam aqidah Ahli Sunnah wal Jama rsquo ah

اذا اعجبك الكتاب فضلاً اضغط على أعجبني
و يمكنك تحميله من هنا:

تحميل Keistimewaan aqidah Islam aqidah Ahli Sunnah wal Jama rsquo ah
شكرًا لمساهمتكم

شكراً لمساهمتكم معنا في الإرتقاء بمستوى المكتبة ، يمكنكم االتبليغ عن اخطاء او سوء اختيار للكتب وتصنيفها ومحتواها ، أو كتاب يُمنع نشره ، او محمي بحقوق طبع ونشر ، فضلاً قم بالتبليغ عن الكتاب المُخالف:

برنامج تشغيل ملفات pdfقبل تحميل الكتاب ..
يجب ان يتوفر لديكم برنامج تشغيل وقراءة ملفات pdf
يمكن تحميلة من هنا 'http://get.adobe.com/reader/'

المؤلف:
محمد بن إبراهيم الحمد - Mohammed Bin Ibrahim Al Hamad

كتب محمد بن إبراهيم الحمد ولد في منطقة الرياض وبالتحديد في محافظة الزلفي 1385هـ، وتربى في رعاية والدته، ووالده إبراهيم الحمد أمير الزلفي عام 1361-1367هـ والذي توفي في30/1/1404هـ.❰ له مجموعة من الإنجازات والمؤلفات أبرزها ❞ فقه اللغة (مفهومه ، وموضوعاته ، قضاياه) ❝ ❞ الشيوعية ❝ ❞ خواطر ❝ ❞ من أخطاء الزوجات ❝ ❞ من أخطاء الأزواج ❝ ❞ العشق حقيقته خطره أسبابه علاجه ❝ ❞ الهجرة دروس وفوائد ❝ ❞ الرحمة والعظمة في السيرة النبوية ❝ ❞ رسالة إلى طالب نجيب ❝ الناشرين : ❞ جميع الحقوق محفوظة للمؤلف ❝ ❞ موقع دار الإسلام ❝ ❞ دار الإسلام للنشر والتوزيع ❝ ❞ مكتب الدعوة بالربوة ❝ ❞ دار ابن خزيمة للنشر والتوزيع ❝ ❞ المكتب التعاوني للدعوة وتوعية الجاليات بالزلفي ❝ ❱. المزيد..

كتب محمد بن إبراهيم الحمد
الناشر:
موقع دار الإسلام
كتب موقع دار الإسلام ❰ ناشرين لمجموعة من المؤلفات أبرزها ❞ Что потерял мир по причине отхода мусульман от Ислама ❝ ❞ Die Erl auml uterung der den Islam vernichtenden Faktoren ❝ ❞ محمد رسول الله " انجليزي " ❝ ❞ Priroda Boga u kr scaron ćanstvu ❝ ❞ Probleme und L ouml sungen ❝ ❞ ВЕРНОЕ СЛОВО О ДОСТОИНСТВАХ И ПРАВАХ СПОДВИЖНИКОВ да будет доволен ими Аллах ❝ ❞ Sự Hướng Dẫn Của Muhammad Trong Thờ Phượng Giao Tế Ứng Xử amp Đạo Đức Của Người ❝ ❞ الاربعون نوويه Hadist Arba rsquo in Nawawiyah ❝ ❞ 預言者たちの物語 ユースフ(ヨセフ) ❝ ❞ 礼拜,为了什么? العبادة ، لماذا؟ ❝ ومن أبرز المؤلفين : ❞ أحمد خالد توفيق ❝ ❞ محمد بن صالح العثيمين ❝ ❞ محمد ابن قيم الجوزية ❝ ❞ أبو العباس أحمد بن عبد الحليم بن عبد السلام بن تيمية الحراني ❝ ❞ سعيد بن علي بن وهف القحطاني ❝ ❞ محمد ناصر الدين الألباني ❝ ❞ عمر سليمان عبد الله الأشقر ❝ ❞ صالح بن فوزان الفوزان ❝ ❞ راغب السرجاني ❝ ❞ شمس الدين الذهبي ❝ ❞ محمد صالح المنجد ❝ ❞ أبو زكريا يحي بن شرف النووي ❝ ❞ عبد العزيز بن عبد الله بن باز ❝ ❞ محمد بن عبد الوهاب ❝ ❞ أبو حامد الغزالى ❝ ❞ صفي الرحمن المباركفوري ❝ ❞ محمد عبدالرحمن العريفي ❝ ❞ سلمان العودة ❝ ❞ أحمد ديدات ❝ ❞ عبد الملك القاسم ❝ ❞ عبد الله بن جار الله بن إبراهيم الجار الله ❝ ❞ مجموعة من المؤلفين ❝ ❞ محمد بن أحمد بن إسماعيل المقدم ❝ ❞ ابن حجر العسقلاني ❝ ❞ الامام احمد ابن حنبل ❝ ❞ أمين بن عبد الله الشقاوي ❝ ❞ ماجد بن سليمان الرسي ❝ ❞ محمد بن جميل زينو ❝ ❞ عبد العزيز بن مرزوق الطريفي ❝ ❞ عبد المحسن بن حمد العباد البدر ❝ ❞ محمد بن إبراهيم التويجري ❝ ❞ عبد الرزاق بن عبد المحسن البدر ❝ ❞ صالح بن عبدالعزيز آل الشيخ ❝ ❞ منقذ بن محمود السقار ❝ ❞ عبد الرحمن بن عبد الكريم الشيحة ❝ ❞ راشد بن حسين العبد الكريم ❝ ❞ محمد الأمين الشنقيطي ❝ ❞ ياسين أبو عبد الله ❝ ❞ عبدالرحمن عبدالخالق ❝ ❞ ياسين أبو عبد الله ❝ ❞ عمر بن عبد الله المقبل ❝ ❞ بكر بن عبدالله أبو زيد ❝ ❞ no data ❝ ❞ ذاكر نايك ❝ ❞ ناصر بن عبد الكريم العقل ❝ ❞ عبدالله الجبرين ❝ ❞ أمين الدين محمد إبراهيم ❝ ❞ عبدالرحمن بن ناصر السعدي ❝ ❞ خالد بن علي المشيقح ❝ ❞ أحمد بن عثمان المزيد ❝ ❞ محمد علي الهاشمي ❝ ❞ السيد سابق ❝ ❞ محمد بن عبد الله السحيم ❝ ❞ صالح بن غانم السدلان ❝ ❞ إحسان برهان الدين ❝ ❞ محمد بن إبراهيم الحمد ❝ ❞ محمد بن إسماعيل البخاري ❝ ❞ محمد بن علي العرفج ❝ ❞ عبد الله بن صالح القصير ❝ ❞ محمد أحمد باشميل ❝ ❞ عبد الرحمن بن حماد آل عمر ❝ ❞ أمين بن عبد الله الشقاوي ❝ ❞ عبد العزيز بن عبد الله الراجحي ❝ ❞ عبد الرحمن دمشقية ❝ ❞ موقع دين الإسلام ❝ ❞ عبد الله بن عبد المحسن التركي ❝ ❞ محمد أحمد محمد العماري ❝ ❞ ناجي بن إبراهيم العرفج ❝ ❞ محمد الأمين الجكنى الشنقيطي ❝ ❞ محمد بن خليفة التميمي ❝ ❞ عبدالله بن أحمد الحويل ❝ ❞ Plusieurs auteurs ❝ ❞ محمود الطحان ❝ ❞ Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ❝ ❞ عبدالرحمن بن محمد بن قاسم ❝ ❞ جعفر شيخ إدريس ❝ ❞ عبدالله بن محمد السدحان ❝ ❞ خالد بن عبد الرحمن الشايع ❝ ❞ خالد الحسينان ❝ ❞ محمد الشريف ❝ ❞ علوي بن عبدالقادر السقاف ❝ ❞ محمد بن سرار اليامي ❝ ❞ صلاح الدين المنجد ❝ ❞ AbdulRahman Bin Abdulkarim Al Sheha ❝ ❞ محمد بن شاكر الشريف ❝ ❞ أحمد بن عبد الرحمن القاضي ❝ ❞ صالح بن عبد الله الدرويش ❝ ❞ عبد العزيز محمد الشناوي ❝ ❞ عادل بن على الشدي ❝ ❞ محمد بن عبد الرحمن الخميس ❝ ❞ عبد الله بن محمد السلفي ❝ ❞ عبدالله بن محمد العسكر ❝ ❞ إبراهيم بن محمد الحقيل ❝ ❞ Nh oacute m học giả Islam ❝ ❞ جمال الدين زرابوزو ❝ ❞ عبدالعزيز بن داخل المطيري ❝ ❞ بلال فليبس ❝ ❞ حكمت بشير ياسين ❝ ❞ القسم العلمي بموقع الإسلام سؤال وجواب ❝ ❞ Aischa Satasi ❝ ❞ Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz ❝ ❞ أبو جعفر الطحاوي ❝ ❞ امين الانصاري ❝ ❞ Muhammad ibrahim Al tuwaijry ❝ ❞ عبد الرحمن بن ناصر السعدي ❝ ❞ فوزي الغديري ❝ ❞ محمد بن ابراهيم الحمد ❝ ❞ رحمة الله بن خليل الرحمن الهندي ❝ ❞ Grupa učenjaka ❝ ❞ Abu Bakar Zakaria ❝ ❞ ابو حسن الندوى ❝ ❞ أبو الحسن بن محمد الفقيه ❝ ❞ فيصل بن مشعل بن سعود ❝ ❞ عمادة البحث العلمي بالجامعة الإسلامية ❝ ❞ Muhammad bin Shalih Al Utsaimin ❝ ❞ أبو ياسين رسلان مالكوف ❝ ❞ محمد بن صالح بن العثمين ❝ ❞ عبد الله بن هادي القحطاني ❝ ❞ عبد العزيز بن عبد الله آل الشيخ ❝ ❞ د.صالح بن عبدالعزيز بن عثمان سندي ❝ ❞ شريف عبد العظيم ❝ ❞ Ибн Кайим аль Джаузийа ❝ ❞ لورانس براون ❝ ❞ أحمد جبريل سالاس ❝ ❞ إدريس علاء الدين ❝ ❞ فؤاد زيدان ❝ ❞ مانع بن حماد الجهنى ❝ ❞ صلاح بن محمد البدير ❝ ❞ أحمد الأمير ❝ ❞ جمال زارابوزو ❝ ❞ وليد بن فهد الودعان ❝ ❞ محمد عيسى جارسيا ❝ ❞ ابوعلى عبدالله عجارى الحنبلى ❝ ❞ عبدالرازق بن عبد المحسن العباد ❝ ❞ صالح الصالح ❝ ❞ شبير علي ❝ ❞ محمد بن إسماعيل البخاري ❝ ❞ Abdulaziz b Abdullah b Baz Muhammed b Salih el Usejmin ❝ ❞ عائشة ستاسي ❝ ❞ Munqith ibn Mahmood As Saqqar ❝ ❞ محمود رضا مراد ❝ ❞ أبو كريم المراكشي ❝ ❞ عبد الله بن عبد الحميد الأثري ❝ ❞ عمران حسين ❝ ❞ عبدالله بن جارالله الجارالله ❝ ❞ يوسف بن عبد الله الأحمد ❝ ❞ عماد حسن أبو العينين ❝ ❞ محمدبن يحيى التوم ❝ ❞ صالح بن حسين العايد ❝ ❞ Muhammad jamil zainu ❝ ❞ أمين الدين محمد إبراهيم ❝ ❞ إسماعيل لطفي فطاني ❝ ❞ عبد المنعم الجداوي ❝ ❞ أنور إسماعيل ❝ ❞ Aisha Stacy ❝ ❞ المركز الأوروبي للدراسات الإسلامية - ريجالوس كونستادينوس ❝ ❞ عبد الجبار فن دفن ❝ ❞ القسم العلمي بموقع الإسلام سؤال وجواب ❝ ❞ عبد الله بن أحمد بن علي الزيد ❝ ❞ سليمان بن حمد البطحى ❝ ❞ عبد الغفار حسن ❝ ❞ فريق اللغة الصينية بموقع دار الاسلام ❝ ❞ عبد الملك علي الكليب ❝ ❞ عبد العزيز بن عبد الله الراجحي ❝ ❞ Pete Seda ❝ ❞ إبراهيم بن فهد بن إبراهيم الودعان ❝ ❞ Ahmad Al Amir ❝ ❞ محمد الالمانى ❝ ❞ Aisha sit aacute ssi ❝ ❞ محمد صبري يعقوب ❝ ❞ محمد العمرى ❝ ❞ حمود بن محمد اللاحم ❝ ❞ محب الدين الخطيب ❝ ❞ Абдуррахман ибн Насыр ас Саади ❝ ❞ يوسف آستس ❝ ❞ فهد بن سالم باهمام ❝ ❞ محمد بن علي بن جماح ❝ ❞ عبد العزيز بن داود الفايز ❝ ❞ المير كوليف ❝ ❞ Abdurrahman As Sa rsquo dy ❝ ❞ محمدزين ابن عيسى ❝ ❞ فريق الدعوة في ممفيس بالولايات المتحدة الأمريكية ❝ ❞ عبدالرزاق ابن عبدالمحسن البدر ❝ ❞ على بن حمد تميمى ❝ ❞ عبد الله القناعي ❝ ❞ Universitas Islam Madinah Bidang Riset amp kajian ilmiah ❝ ❞ صالح بن عبد العزيز بن عثمان سندي ❝ ❞ نجيب ابراهيم الفقى ❝ ❞ أبو غفيل بن محمد بن سلامة الطحاوي ❝ ❞ جبريلا غرابلي ❝ ❞ أبو الحسن علي الندوي ❝ ❞ مزلان محمد ❝ ❞ جيريمى بولتر ❝ ❞ المركز الأوروبي للدراسات الإسلامية - ألينا لومينيتا ❝ ❞ خالد بن محمد الماجد ❝ ❞ محمد بن عبدالعزيز المسند ❝ ❞ بن ادم ❝ ❞ محمد سلطان الخجندي ❝ ❞ عمر بينالبير ❝ ❞ موقع دين الإسلام ❝ ❞ عبد العزيز بن محمد بن علي العبد اللطيف ❝ ❞ عبد الله محمد الرحيلي ❝ ❞ محمد عيسى غارسيا ❝ ❞ ابو عبدالرحمن الداغساتانى ❝ ❞ القسم العلمى بمدار الوطن ❝ ❞ إبراهيم ماليباري ❝ ❞ عبدالمجيد بن سليمان الراسى ❝ ❞ محمدبن مسلم شاهين ❝ ❞ محمد صالح المنيسيد ❝ ❞ محمد صبري يعقوب ❝ ❞ Muhammad ibn Abdullah Salih As Suhaim ❝ ❞ محمود رضا مراد ❝ ❞ عدنان ناسي ❝ ❞ لويس إدواردو شافيس ذي كربالو ❝ ❞ Тамки́н РГ ❝ ❞ محمد إبراهيم فقير ❝ ❞ محمد المختار الشنقيطى ❝ ❞ عبدالله بن عبدالحميد الاثرى ❝ ❞ المركز الأوروبي للدراسات الإسلامية - وانا فيالكوفسكي ❝ ❞ الودين بيزتش ❝ ❞ ابن فضل الاهى ❝ ❞ صالح السدلان ❝ ❞ عبدالعزيز بن محمد السعدان ❝ ❞ لورانس براون ❝ ❞ عثمان جمعه ابراهيم ❝ ❞ زيد عمر عبدالله العيص ❝ ❞ محمد طه علي ❝ ❞ محمد الجبالي ❝ ❞ صافي عثمان ❝ ❞ عبد المحسن بن عبدالله العباد ❝ ❞ محمود افندى هاجيتش ❝ ❞ إعتدال البناوي ❝ ❞ شاهد اثر ❝ ❞ ساجد مير ❝ ❞ صالح الزهراني ❝ ❞ بير فوجل ❝ ❞ أبو سيف الله المغربي ❝ ❞ ايمن عبدالعزيز ابو نعومى ❝ ❞ مريم وانا ❝ ❞ عبد الحق آل أشانتي - عبد الرحمن باوز ❝ ❞ فاروق بوست ❝ ❞ عبد العزیز بن عبد الله مقبل ❝ ❞ غاي إيتون ❝ ❞ صاحب مستقيم بليهير ❝ ❞ عبد العزيز عبد العزيز آل الشيخ ❝ ❞ عثمان إدريس ❝ ❞ ربيعة فرنك ❝ ❞ اسامه ايوب ❝ ❞ موقع إسلام فريندز www.islamfriends.gr ❝ ❞ صالح بن حسين العايد ❝ ❞ مشعل بن عبدالله ❝ ❞ محمد بن أحمد القحطاني ❝ ❞ فريق الدكتور عبدالرحمن المعلا ❝ ❞ محمد علي قطب ❝ ❞ نايف بن أحمد بن علي الحمد ❝ ❞ Scharif Abduladhim ❝ ❞ اسامه بن غرم الغامدى ❝ ❞ محمد بن عبدالله بن سليمان السلمان ❝ ❞ حسن محمد باعقيل ❝ ❞ حماد بن أبي سليمان ❝ ❞ الحافظ زين الدين بن رجب الحنبلى ❝ ❞ عبدالعزيزبن محمد ال عبداللطيف ❝ ❞ محمد بن عبدالحاج عبدالحجاج ❝ ❞ عبد القادر الأرناؤوط ❝ ❞ ابو زيتون عثمان ابراهيم ❝ ❞ صالح بن عبدالرحمن بن عبدالله الاطرم ❝ ❞ مشهور حسن السلمان ❝ ❞ ابو المنتصر بن محمد علي ❝ ❞ Amr Abdullah al Almani ❝ ❞ محمد فايد عبدالباقي ❝ ❞ حمزة مصطفى النيوزي ❝ ❞ ابو خليفة على بن محمد القضيبى ❝ ❞ محمد حسان ❝ ❞ ابى جعفر الوراق الطحاوى ❝ ❞ عماده البحث العلمى بالجامعه الاسلامية ❝ ❞ الحافظ عمر بن علي البزار ❝ ❞ حميد ابو صالح ❝ ❞ ابو بكر التترستانى ❝ ❞ سليمان بن سكر ❝ ❞ Abdul Muhsin Hamd Al rsquo Abbad Al Badr ❝ ❞ خالد بن عبدالله الحمودي ❝ ❞ يوسف بن عبدالله التركى ❝ ❞ محمد بورتشا ❝ ❞ إ.ر. علي إحسان بليريقت ❝ ❞ على بن عمر بن احمد بادحدح ❝ ❞ ذاكرصالح بن سعد سحیمى ❝ ❞ عبدالرحمن الحناوى ❝ ❞ Muhammad Abdullah Amin ❝ ❞ على خان موسايف ❝ ❞ على بن عبدالله بن محمدالعمارى ❝ ❞ محمد بن على العرفج ❝ ❞ حمد بن عثمان ❝ ❞ محمد حسام الدين الخطيب ❝ ❞ براندن تروبوف ❝ ❞ لقمان عبده ❝ ❞ محمد عمر السويد ❝ ❞ عادل بن عبد العزيز المحلاوي ❝ ❞ بنت هارون ❝ ❞ عبد العزیز بن مرزوق طریفى ❝ ❞ اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء والدعوة والإرشاد ❝ ❞ محمد سيفندي ❝ ❞ منقذ بن محمود السيقور ❝ ❞ محمد بن مرزوق الدعجانى ❝ ❞ عبدالله بن عبدالرحمن الدويش ❝ ❞ ابو اسماعيل محمد رجال ❝ ❞ عبدالرحمن الجامع ❝ ❞ عادل بن علي السندي ❝ ❞ احمد بن عبدالله الصينى ❝ ❞ محمد معين الدين صديق ❝ ❞ عبد الله بن صالح القصير ❝ ❞ عائشة ليمو - فاطمة هيرين ❝ ❞ صالح بن عبدالله بن حميد ❝ ❞ إبراهيم حسين ❝ ❞ أحمد بن عبد الرحمن الصويان ❝ ❞ عبد الله بن حجي ❝ ❞ ابو حمزةعبد اللطيف بن هاجس الغامدي ❝ ❞ كارن أمسترنك ❝ ❞ نور جيد ماجيد ❝ ❞ ميلود الوهراني ❝ ❞ مازن التويجري ❝ ❞ طلال بن سعد العتيبى ❝ ❞ فيصل عبد الهادي ❝ ❞ القسم العلمي بدار القاسم ❝ ❞ منير محمد ❝ ❞ محمد زكي يوسف جيءهأ ❝ ❞ القسم العلمي بدار ابن خزيمة ❝ ❞ عبده قايد الذريبي ❝ ❞ عثمان إدريس ❝ ❞ محمد ناصر هأبايي ❝ ❞ عبد الله المطرفي ❝ ❞ خديجة يسري ❝ ❞ ابراهيم بن عبدالله الدويش ❝ ❞ ناهد مصطفى - سمية جوان ❝ ❱.المزيد.. كتب موقع دار الإسلام